|
ilustrasi
|
langit sangat biru bak laut terbentang di atas sana dan kumulus itu seperti kapas yang mengapung diatas sana , pondok itu sangat sepi lalu lalang kendaraan hanya satu per satu , dengan rumput yang panjang - panjang di lapangan itu Aku sedang ber santai duduk di bawah pohon mahoni memegang gawai dengan paket tersisa gratis ,lalu menoleh ke arahmu yang sedang menunggangi sepeda motor dengan gaya mber nya begitulah dengan beat merahmu yang merona sperti pipimu dan pipiku yang tersipu dan batinku bertanyaa adakah wanita semenarik dn seunik ini sperti jimin dengan tampangnya dan pesona nya seperti akan membawa ku ke tempat yang hanyaa ada dirimu dan aku dan kumulai beranikan diri menanyakan nama mu dan kutahu nama mu dan perkenalkan diriku mari kita berteman dan aku berharap tidak terjebak friend zone olehmu dan akhirnya kau pun mempunyai geseran hati yang sama denganku dan kitaa mulai nyaman satu sama lain dan mempunyai niat hubungan ke tingkat selanjutnyaa
.......to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar